Sudah lama nongkrong di depan laptop, 5 menit, sejam, dua jam, layarnya masih kosong. Hvft! Ini hanya salah satu bagian dari perjuangan seorang penulis sih. Kadang memang sulit untuk bisa menentukan topik artikel yang pengin ditulis. Pasalnya, ada satu beban tersendiri: Harus bisa menarik dan dibaca orang.
Memang kalau hanya sekadar menulis, semua orang pasti bisa. Namun, berbeda dengan penulis profesional. Seorang penulis profesional memiliki tugas untuk memberi pemahaman pada pembaca, bahkan ia harus bisa membuat pembaca mau membaca artikelnya sampai selesai agar bisa mendapatkan informasi menyeluruh.
Tentu saja, ini bukan hal yang mudah, mengingat literasi membaca masyarakat Indonesia itu minim sekali.
So, jangan khawatir. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana caranya menemukan topik artikel yang mampu menarik minat pembaca.
Yuk, ikuti sampai selesai!
Mencari Topik Artikel yang Menarik
Kenali (Calon) Pembaca
Hal ini tidak perlu dibantah lagi, bahkan oleh siapa pun. Sebab, setiap artikel itu pada dasarnya memiliki pangsa pasar atau pembacanya sendiri. Kemampuan untuk mengidentifikasi hal ini adalah sebuah kunci penting agar penulis bisa menemukan topik artikel yang pas, dan kemudian menuliskannya dengan baik pula.
Ketika seorang penulis tahu kepada siapa artikel tersebut diperuntukkan, maka ia bisa mengetahui apa saja kendala dan hambatan yang dimiliki oleh (calon) pembaca. Dari situ, penulis bisa eksplorasi lagi untuk menemukan hal-hal yang benar-benar sedang dicari oleh pembaca.
So, pastikan Anda memang mengenal (calon) pembaca Anda secara menyeluruh. Ketika Anda memiliki pemahaman yang lengkap terhadap pembaca, maka sudah ada fondasi yang kuat untuk menentukan topik artikel yang dibutuhkan, sehingga pasti akan dibaca oleh pembaca nantinya.
Identifikasi Tantangan dan Masalah
Pendekatan terbaik dalam menentukan topik artikel yang ingin dibahas adalah yang dapat mengenali masalah ataupun tantangan yang dihadapi oleh pembaca.
Untuk itu, Anda harus melakukan riset terhadap pasar, yaitu pembaca yang ingin Anda targetkan. Anda bisa melakukan wawancara, atau menghubunginya via telepon, email, atau bisa juga mengadakann survei di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya.
Beberapa pertanyaan yang sekiranya dapat membantu Anda misalnya:
• Apa masalah atau tantangan terbesar saat ini yang sedang dihadapi oleh pembaca saat ini terkait topik tertentu yang ingin dibahas?
• Berada di mana calon pembaca saat ini?
• Apakah orang lain di sekitar calon pembaca juga mengalami hal yang sama?
• Solusi seperti apa yang diharapkan ada oleh calon pembaca?
• Apakah mereka sudah mencoba mengatasi tantangan atau masalah tersebut? Apakah berhasil?
• Jika berhasil, cara apa yang mereka gunakan?
• Jika tidak berhasil, kira-kira apa yang kurang sehingga membuatnya gagal?
Nah, Anda bisa menambahkan berbagai pertanyaan lainnya yang relevan, yang bisa menggali informasi lebih banyak mengenai tantangan atau masalah yang dialami oleh pembaca.
When in Doubt, Pilih Topik yang Sifatnya Abadi
Yang dimaksud dengan abadi pada hal ini adalah masalah yang terus dialami banyak orang—terkhusus para (calon) pembaca—secara berkelanjutan.
Pastinya, Anda pengin kan, menulis artikel yang akan selalu dibaca atau dicari oleh banyak orang? Dengan menuliskan topik yang evergreen atau abadi ini, maka artikel Anda akan dapat “hidup” di waktu yang sangat panjang.
Ya memang sih, artikel yang riding the trend yang paling hype memang bisa jadi ramai. Tapi, biasanya usianya juga tidaklah panjang. Sementara tren berganti, usia artikel pun surut. Lama kelamaan, topiknya akan dilupakan orang, sudah berganti topik yang baru yang lebih hangat.
So, pastikan Anda menulis artikel yang masih akan relevan 5, 10, 20 tahun lagi. Yang seperti apa ya? Salah satu contohnya adalah menulis artikel tutorial untuk newbie atau pemula yang baru mulai melakukan sesuatu. Misalnya, menulis artikel untuk penulis pemula, menulis artikel untuk orang yang baru pengin mulai investasi, menulis artikel untuk new mom, dan sebagainya.
Cek, Apakah Orang-orang Masih Mencari Topik Tersebut?
So, setelah menemukan topik artike yang oke sesuai dengan panduan di atas, selanjutnya akan lebih baik jika Anda juga mengecek apakah memang topik tersebut masih menjadi perhatian.
Caranya bisa dengan googling atau menelusuri di media sosial. Cek kapan artikel terakhir dipublish dan ada di Google? Cek juga kapan postingan terakhir orang membahas topik tentang hal tersebut?
Anda juga bisa mengecek menggunakan tools keyword research, seperti KeySearch, UberSuggest, ataupun tools lainnya.
Nah, itu dia beberapa cara untuk memilih topik artikel yang akan menarik dan pasti dibaca orang. Bagaimana? Apakah rumit?
Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat artikel web yang readable, likeable, dan shareable seperti ini, PenulisKonten.id dapat membantu Anda. Silakan hubungi kami via email ataupun WhatsApp.
0 comments
Apa pendapat Anda?