Langkah Membuat Struktur Artikel yang Menarik Agar Mudah Dibaca dan Dibagikan
PENULISKONTEN.ID - Pernahkah Anda merasa tak nyaman saat sedang membaca sebuah artikel? Membuat Anda tak ingin menyelesaikannya dan lebih baik mencari informasi di website yang lain? Bisa jadi, hal itu karena struktur artikelnya memang menyulitkan bagi pembaca.
Struktur artikel memang sangat menentukan loh. Hal ini berkaitan dengan perilaku yang sering dilakukan oleh para netizen kita; suka membaca cepat, cenderung memindai, dan punya attention span yang pendek.
Struktur artikel yang benar akan “membantu” mereka melakukan kebiasaan tersebut. Namun, sayangnya tak semua orang memperhatikan pentingnya membuat struktur artikel yang enak dibaca.
Nah, oleh karena itu, jika Anda memiliki blog untuk website Anda, maka Anda perlu memecah postingan dan memperhatikan struktur artikel agar mudah untuk dipindai oleh pembaca. Dengan begitu, Anda dapat menarik perhatian mereka untuk tetap membaca artikel sampai selesai.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memecah artikel dan membuat struktur artikel yang mudah dibaca dan dibagikan.
Membuat Struktur Artikel yang Mudah Dibaca dan Dibagikan
Gunakan Headlines dan Subheading
Menggunakan headlines dan sub-heading, dapat menjadi langkah awal untuk membuat struktur artikel lebih mudah dibaca.
Headlines dan subheading biasanya berisi mengenai garis besar dari tulisan yang Anda buat. Dengan penggunaan tag H1 atau H2 pada headlines dan headings, dapat menarik mesin telusur untuk mengindeks artikel Anda lebih cepat, dan berpeluang peringkat lebih baik pada SERP.
Buatlah Paragraf yang Pendek
Membaca dengan perangkat digital cenderung membuat kita untuk memiliki rentang perhatian yang lebih pendek.
Nah, untuk menjaga perhatian dari pembaca, Anda dapat menyiasatinya dengan membuat paragraf pendek. Idealnya, paragraf Anda tidak boleh lebih dari tiga atau empat baris.
Gunakan Format List
Langkah lain yang dapat Anda lakukan untuk menarik perhatian pembaca adalah dengan menyajikan konten berbentuk list atau daftar. Konten jenis ini sering juga disebut dengan listicle.
Dan, memang. Listicle adalah jenis konten yang paling banyak disukai oleh para pembaca online. Dengan demikian, membuat listicle adalah cara yang paling efektif untuk menarik perhatian pembaca.
Pertimbangkan Kekuatan Grafis untuk Menarik Perhatian Pembaca
Tidak dapat dimungkiri bahwa grafis memiliki kekuatan yang magis untuk menarik perhatian pembaca. Apalagi, sejak pertama kali belajar membaca, kita tertarik pada grafis. Jadi, masuk akal jika gambar menjadi salah satu cara terbaik untuk menyampaikan apa yang terdapat dalam konten website Anda.
Anda dapat memanfaatkan foto-foto yang menarik, infografis yang mendukung penjelasan dalam artikel, gambar bergerak, atau juga memes.
Ada penelitian yang menemukan fakta, bahwa visual berwarna dapat meningkatkan keinginan orang untuk membaca sebuah konten hingga mencapai 80%. Konten dengan gambar yang relevan mendapat perhatian hingga 94% daripada konten yang tidak memiliki gambar yang relevan.
Nah, hal tersebutlah yang tidak dapat Anda abaikan begitu saja. Anda perlu memasang gambar yang relevan pada artikel web untuk mempertahankan perhatian dan ketertarikan pembaca.
Namun, dalam memasukkan gambar atau visual ke dalam artikel web tersebut, Anda perlu memperhatikan sumbernya. Ada beberapa cara. Anda dapat memotret atau membuat image-nya sendiri, atau mempekerjakan orang untuk mengerjakannya bagi Anda, atau bahkan Anda juga dapat membeli stock foto. Pastikan, bahwa gambar atau image tersebut tak melanggar hak cipta. Jangan korbankan reputasi Anda dengan menjiplak atau mengakui hasil karya orang lain.
Nah, demikianlah sedikit tip mengenai artikel web yang mudah dibaca dan dibagikan.
Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat artikel web yang readable, likeable, dan shareable seperti ini, PenulisKonten.id dapat membantu Anda. Silakan hubungi kami via email ataupun WhatsApp. (Riri)
0 comments
Apa pendapat Anda?