PENULISKONTEN.ID - Saat akan membeli sesuatu, rata-rata orang akan berkunjung ke internet terlebih dahulu untuk mengecek produk yang mereka cari. Apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 seperti ini, jumlah orang yang belanja online mengalami peningkatan karena menghindari transaksi langsung secara tatap muka. Hal ini tentu saja menjadi sebuah keharusan bagi para pemilik bisnis untuk memiliki sebuah website bisnis
Memiliki website bisnis dengan performa dan berfungsi dengan baik adalah kunci dari bisnis Anda saat ini. Pengunjung website atau calon pelanggan Anda tentu saja tidak ingin mengunjungi halaman web yang loadingnya sangat lambat dan sulit diakses. Oleh sebab itu, tip-tip mudah di bawah ini akan membantu mengoptimalkan website bisnis Anda demi perkembangan bisnis Anda ke depannya.
Optimalkan Website Bisnis Anda
Gunakan Ukuran Gambar yang Sesuai
Sebuah website sangat membutuhkan gambar untuk melengkapi berbagai macam konten di dalamnya. Website tanpa gambar sudah pasti tampilannya menjadi tidak menarik dan kurang informatif.
Bayangkan saja jika sebuah website hanya berisi tulisan panjang, pasti kurang menarik minat pengunjung untuk membaca konten atau berlama-lama dalam halaman website bisnis Anda. Bahkan mungkin, Anda sendiri juga malas melakukannya.
Maka, memasukkan gambar di dalam website bisnis adalah sebuah keharusan agar performa teknisnya pun ikut menjadi bagus. Gambar untuk website biasanya hanya memerlukan resolusi sebesar 72 ppi dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Ingat, gunakanlah gambar yang pas. Semakin besar ukuran gambar, maka semakin lama loading website bisnis Anda. Padahal, Anda pasti tahu kan kalau sebuah website yang efektif harus memiliki kecepatan yang bagus saat diakses, alias nggak lola?
Tingkatkan Readability
Readability adalah nilai yang menggambarkan seberapa mudah tulisan yang ada di website dapat dibaca dan dipahami oleh pengunjung.
Membuat konten berkualitas bukan hanya sekadar halaman berisi banyak keyword saja, tapi juga harus meningkatkan nilai reliabilitas pada setiap konten yang Anda buat.
Memang sulit untuk menulis konten yang menarik orang untuk membaca, sebab Anda harus mencuri 8 detik pertama saat pengunjung website mulai membaca. Jika tulisan yang Anda buat tidak ringkas dan terlalu bertele-tele bisa dipastikan mereka akan langsung teralihkan dari konten tersebut.
Cara paling mudah untuk meningkatkan readability dengan cara membuat konten dengan judul yang berukuran lebih besar, menggunakan huruf miring atau tebal pada kata tertentu untuk membuatnya lebih menonjol. Intinya buatlah segala sesuatu lebih sederhana dan ringkas. Pasalnya, rata-rata orang malas membaca paragraf yang sangat panjang.
Jika Anda kesulitan melakukannya secara manual, Anda bisa menggunakan tools reliability yang dapat membantu memberikan pemberitahuan apakah tulisan yang Anda buat sudah memiliki tingkat reliabilitas yang bagus atau belum.
Gunakan Menu Navigasi
Navigasi merupakan fitur yang paling penting dan harus ada di sebuah website. Navigasi harus Anda jadikan prioritas utama karena dapat memberikan User Experience (UX) yang luar biasa bagi pengguna. Tujuannya untuk memberikan cara termudah bagi pengguna dalam menemukan apa yang pengunjung cari di website bisnis Anda.
Navigasi pada website Anda juga berfungsi untuk memunculkan kolom halaman blog, halaman produk, halaman kontak, dan halaman penting lainnya yang harus ada. Idealnya pengunjung harus mendapatkan halaman yang mereka inginkan hanya dalam tiga kali klik.
Selain itu, buatlah navigasi yang ramah terhadap perangkat seluler atau mobile friendly, mengingat banyak orang lebih sering melakukan browsing dari smartphone. Penyesuaian navigasi ini juga dapat membantu menjaga konsistensi dalam pemberian font, warna, dan ikon-ikon yang dimunculkan pada tampilan desktop.
Sisipkan Tombol Call to Action (CTA)
Tombol call to action dapat mendorong pengunjung website untuk melakukan suatu tindakan yang Anda inginkan. Tombol CTA juga merupakan elemen penting dalam tulisan dan desain UX yang harus ada dalam website bisnis Anda.
Ajakan menggunakan tombol CTA ini tidak terbatas, tergantung keinginan dan penyesuaian di halaman website. Ada beberapa jenis tombol CTA, seperti CTA utama untuk info lebih lanjut, CTA subscribe untuk berlangganan menggunakan alamat email, CTA untuk membeli sesuatu, CTA menuju sosial media.
Sehingga contoh tombol CTA bisa seperti “Add to cart” , “Klik disini”, “Subscribe” atau “Saya mau Order” yang mampu mempersuasi atau ajakan untuk mengambil tindakan. Saat menampilkan tombol CTA, Anda juga harus memperhatikan bahasa dan tulisan yang cocok, warna tombol, hingga peletakan tombol.
Tampilkan Testimoni Pelanggan
Ada banyak website yang menyediakan kolom testimoni untuk pelanggannya agar lebih mudah menarik kepercayaan (calon) pelanggan. Biasanya mereka bisa menulis di bagian paling bawah halaman website berupa komentar atau yang lainnya.
Beberapa pengunjung lainnya mungkin akan malas membacanya, kecuali Anda sedang menjual produk pada situs e-commerce yang kualitas produknya ditentukan oleh bintang dan ulasan produk. Orang-orang cenderung tidak peduli untuk membaca testimoni yang memuji bisnis atau usaha Anda.
Sebab itu, Anda harus menampilkan testimoni pelanggan dengan cara yang lebih menarik. Misalnya saja dengan membuat kumpulan foto testimoni pelanggan yang dibuat sangat eye catching atau dengan mengikuti cara kerja e-commerce yang menambahkan testimoni dalam deskripsi produk.
Bagaimanapun sebuah testimoni sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis online. Testimoni merupakan sebuah bentuk kesaksian pelanggan terhadap barang atau jasa yang pernah mereka mereka beli. Testimoni juga dapat meningkatkan kepercayaan customer, membangun citra bisnis Anda, bahan untuk iklan, hingga bahan evaluasi bagi bisnis Anda agar lebih baik ke depannya jika terdapat keluhan.
Hubungi Penuliskonten.id, jika Anda butuh bantuan untuk mengembangkan website bisnis Anda sehingga bisa mendapatkan traffic yang besar.
Silakan email kami, ataupun menghubungi kami via WhatsApp.
0 komentar
Apa pendapat Anda?